Consecuencias que traerá el de las cosas from Era globalisasi merupakan era di mana teknologi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia. Kita semua tahu bahwa teknologi telah berkembang pesat dan memberi kita banyak kemajuan. Di era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Globalisasi memungkinkan semua negara di dunia untuk saling berbagi informasi dan berinteraksi. Hal ini berarti bahwa secara langsung maupun tidak langsung, semua orang dapat mengakses informasi tentang teknologi dan ilmu pengetahuan terbaru dari seluruh dunia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi menyebabkan perubahan yang sangat signifikan. Teknologi telah memungkinkan semua orang dapat mengakses informasi dan berkomunikasi lebih cepat dan mudah. Ini memberi kita kemampuan untuk belajar dan berinteraksi dengan orang lain dari berbagai negara. Dengan demikian, teknologi memberi kesempatan kepada semua orang untuk berbagi informasi dan berinteraksi dengan orang lain dari seluruh dunia. Kemajuan teknologi juga telah menyebabkan perubahan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan. Teknologi baru telah memungkinkan peneliti untuk menemukan informasi yang lebih cepat dan akurat tentang berbagai fenomena alam. Dengan demikian, teknologi telah membantu ilmuwan untuk membuat penemuan yang lebih cepat dan efisien. Selain itu, teknologi juga telah memungkinkan ilmuwan untuk berbagi informasi secara lintas batas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi juga telah membawa banyak perubahan dalam bagaimana kita belajar. Teknologi baru telah memungkinkan kita untuk belajar dengan lebih mudah dan lebih cepat. Dengan adanya teknologi, kita dapat mengakses informasi dan berbagi pengetahuan dari seluruh dunia. Selain itu, teknologi juga memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain secara daring dan mengembangkan kemampuan komunikasi kita. Teknologi juga telah membawa perubahan yang signifikan dalam bidang kesehatan. Dengan adanya teknologi, para dokter dapat mengidentifikasi penyakit dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu, teknologi juga telah memungkinkan medis untuk melakukan operasi yang lebih aman dan akurat. Dengan demikian, teknologi telah membantu dokter untuk menyembuhkan pasien dengan lebih efisien dan cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi juga telah membawa perubahan dalam bagaimana kita bekerja dan berkomunikasi. Teknologi baru telah membuka jalan bagi orang untuk bekerja dan berkomunikasi dari rumah. Teknologi juga telah memungkinkan orang untuk berkolaborasi dengan orang lain dari seluruh dunia. Dengan demikian, teknologi telah membantu orang untuk meningkatkan produktivitas mereka dan membantu mereka untuk mencapai tujuan mereka. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi juga telah menyebabkan perubahan yang signifikan dalam bagaimana orang menyebarkan informasi dan berinteraksi satu sama lain. Teknologi baru telah memungkinkan orang untuk berbagi dan menyebarkan informasi ke seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Dengan demikian, teknologi telah membantu orang untuk menyebarkan informasi dan berinteraksi dengan orang lain dari seluruh dunia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi telah membawa banyak perubahan yang signifikan dalam kehidupan kita. Ini telah memungkinkan kita untuk belajar dan berinteraksi dengan orang lain dari seluruh dunia. Selain itu, teknologi telah membantu ilmuwan untuk membuat penemuan yang lebih cepat dan efisien. Teknologi juga telah membantu kita untuk menyebarkan informasi dan berinteraksi dengan orang lain dari seluruh dunia. Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi telah membuka banyak peluang baru bagi semua orang.
DosenFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo darwisnasution69@ Globalisasi dan modernisasi secara tidak kita sadari membawa dampak bagi negara Indonesia baik dampak positif maupun dampak negatif dimana dampak ini juga diiringi dengan kemajuan teknologi informasi serta komunikasi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENDAHULUANGlobalisasi telah membawa dampak yang signifikan bagi seluruh aspek kehidupan manusia tanpa terkecuali. Globalisasi juga membawa manusia ke peradaban teknologi informasi yang lebih maju dan bisa dikatakan tidak terkendali atas kemajuannya. Perkembangan teknologi tersebut memberikan pengaruh terhadap gaya hidup dan pola pikir manusia tak terkecuali dalam hal literasi. Namun, globalisasi juga menciptakan dinamika dalam kehidupan sosial manusia dan menciptakan peluang juga tantangan dalam mengembangkan literasi di era digital ini. Perkembangan teknologi dan terciptanya masyarakat global memudahkan informasi tersampaikan dan tersebar dalam hitungan sepersekian detik. Informasi yang tersebar semakin kompleks dan terus berkembang sehingga kesadaran literasi di era digital menjadi pembahasan yang penting. Disamping itu, moral yang perlu diterapkan dalam menghadapi tantangan teknologi informasi ini juga harus seimbang. Hal yang kemudian diperlukan untuk menjawab tantangan ini adalah dengan menerapkan pendekatan yang tepat untuk meningkatkan kesadaran literasi di era digital yang terdampak oleh globalisasi. Tulisan ini akan membahas bagaimana konsep aksiologi memberikan peran untuk literasi di era digital ini. Konsep aksiologi dalam filsafat ilmu dapat dijadikan pilihan sebagai pendekatan yang mampu mengatasi fenomena ini. Konsep aksiologi dapat membantu dalam proses pembentukan nilai nilai yang digunakan sebagai landasan kesadaran literasi di era digital. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisis peran aksiologi dalam meningkatkan kesadaran literasi di era digital dan untuk mengeksplorasi cara pengembangan kesadaran literasi di era digital dengan memperhatikan aspek aksiologi dan yang akan digunakan oleh penulis adalah kualitatif, dengan cara mengumpulkan sumber bacaan berupa jurnal, buku, artikel ilmiah, dan sumber informasi terpercaya lainnya. Data tersebut akan dikumpulkan dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif agar dapat menampilkan temuan dari analisis tersebut dan menghasilkan temuan yang akurat serta bisa AKSIOLOGI DAN LITERASIAksiologi adalah cabang filsafat ilmu yang mempelajari ihwal bagaimana manusia menggunakan pengetahuannya Vardiansyah 2008. Hal yang sebenarnya ingin dicapai oleh aksiologi sendiri adalah suatu manfaat yang terdapat dalam ilmu pengetahuan. Aksiologi ini kaitannya dengan teori nilai dalam pengetahuan yang didapat Adib 2011. Dua komponen mendasar yang menjadi pembahasan dalam aksiologi adalah tentang etika dan estetika. Etika merupakan cabang dari filsafat aksiologi yang mengkaji tentang moral sehingga hal yang menjadi pembahasan utama etika berkaitan dengan perilaku, adat istiadat, dan norma manusia dalam suatu komunitas. Estetika merupakan studi manusia tentang keindahan. Keindahan yang dimaksudkan adalah tentang harmonisasi dan keselarasan satu kesatuan yang dalam kajian ilmu filsafat memiliki banyak kegunaan namun dibedakan menjadi dua fungsi. Pertama, fungsi teoritis, aksiologi mempunyai fungsi yang bersifat teori. Hal ini berhubungan dengan materi pembelajaran dalam ilmu pendidikan seperti buku dan ensiklopedia. Fungsi ini diperuntukkan agar manusia memiliki etika serta estetika ketika menilai sesuatu dan manusia bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang luas serta bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Kedua, fungsi praktis, lebih berorientasi pada praktik dan penerapan dari pemahaman yang telah didapat. Praktik yang dilakukan ini dapat membentuk interaksi di lingkup adalah rangkaian pembelajaran dalam bidang baca, tulis, dan menggunakan angka sepanjang hidup yang meliputi keterampilan literasi digital, literasi media, serta pendidikan untuk keberlanjutan, kewarganegaraan global, serta keterampilan untuk bekerja Unesco 2023. Secara singkat, literasi merupakan kemampuan melek aksara yang terdapat kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami ide ide visual. Dalam hal ini, aksiologi memiliki peran untuk meningkatkan literasi melalui penggunaan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, melalui aksiologi manusia bisa memetik nilai nilai etika dalam penggunaan ini, teknologi mempercepat pergerakan manusia sehingga hilang sekat antar manusia yang mana sesuai dengan konsep globalisasi. Informasi yang tersebar meliputi budaya, sosial, politik, hiburan, dan banyak hal. Informasi yang penyebarannya tidak dapat dikontrol ini menciptakan manusia yang lebih liberal dan individual sehingga banyak dari moral kehidupan yang mulai terkikis. Pada era digital, nilai nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan kejujuran mulai terkikis dari dalam diri manusia padahal hal tersebut adalah hal yang krusial dalam membangun interaksi sosial. ERA DIGITAL DAN GLOBALISASIKetika mempelajari tentang globalisasi, kerap kali diibaratkan seperti orang buta yang sedang meraba gajah. Mereka tidak tahu entah itu bagian belalai atau ekornya karena cakupan pembahasan globalisasi yang selebu. Terlepas dari pernyataan tersebut, globalisasi kerap kali dikaitkan dengan perkembangan teknologi. Teknologi menjadi salah satu faktor pendorong globalisasi sebab manusia menjadi saling terkoneksi berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi Giddens dan Sutton 2017. Kemajuan teknologi mengajak manusia bergerak lebih maju dan lebih globalisasi dan digitalisasi adalah era yang bisa memberikan dampak positif di era ini. Globalisasi telah membuka akses informasi dan literasi yang luas dari seluruh dunia. Hal ini seharusnya dapat meningkatkan tingkat literasi masyarakat dan rasa keinginan untuk memperluas wawasan serta ilmu pengetahuan. Disamping itu, globalisasi melalui teknologi juga memberi akses seseorang untuk berkarya dan berkolaborasi menggunakan platform digital sehingga orang dengan minat literasi yang sama dapat berkembang dan berproses dalam memperdalam minat teknologi informasi untuk meningkatkan kesadaran literasi di era digital sangat berkaitan dengan aksesibilitas, yang mana semua orang dapat mengakses informasi dari seluruh belahan dunia tak terkecuali. Pembelajaran digital sangat digaungkan di era ini karena dinilai lebih praktis dan efisien. Disamping itu, peran media sosial sangat tinggi, contohnya ketika berbagi konten yang dapat menyokong kebutuhan seseorang dalam mempelajari sesuatu dapat menciptakan efek domino yang mana masyarakat terinspirasi untuk meningkatkan literasinya. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya
Sejarahperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa Indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantungan pada pihak luar negeri.
Diskusikan mengenai perkembangan dari globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang berikut! a. informasi dan komunikasi b. ekonomi dan industri c. sosial budaya d. pendidikan Jawaban • bidang informasi dan komunikasi. Globalisasi iptek saat ini telah menghasilkan media sosial yang kian lengkap dan menarik fiturnya dan dapat mendukung peningkatan percepatan informasi serat kemudahan dalam pembagian dan koordinasi pekerjaan yang lebih efektif dan efisien dalam lingkup yang lebih luas saat harus bekerja diluar kantor. Namun sisi negatifnya, persebaran info hoaks yang menyesatkan masyarakat luas juga kian meningkat. • bidang ekonomi dan industri. Iptek telah memungkinkan munculnya industri baru dan meningkatkan kemudahan transaksi ekonomi secara digital yang cepat dan tepat. Bisnis berbasis daring kian menjamur dan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tetapi sisi negatifnya, globalisasi iptek juga memudahkan pencurian atau peretasan aset pribadi/ korporasi • bidang sosial budaya. Iptek memudahkan pengenalan dan pembelajaran budaya lain untuk meningkatkan peradaban. Selain itu kreatifitas mudah digali dan diinisiasi dengan berbagai sumber. Dampak negatifnya, budaya ingin serba instan kian merebak dikalangan masyarakt modern dan memunculkan fenomena sosial baru seperti kecenderungan tak bijak dalam memberikan akses sosial terhadap ranah pribadi. • bidang pendidikan. Iptek sebenarnya dapat membantu mewujudkan pemerataan pendidikan dengan memudahkan transfer ilmu dan pengetahuan. Berbagai kursus dan kuliah kini dapat dilakukan secara daring. 419 total views, 2 views today . 42 276 23 39 148 98 166 14