Ketika mereka sampai di situ, Kain menyerang dan membunuh Habel adiknya. 4:9 Maka kata Kain kepada TUHAN, "Hukuman itu terlalu berat, saya tak dapat menanggungnya. Tetapi TUHAN berkata, "Tidak. Kalau engkau dibunuh, maka sebagai pembalasan, tujuh orang termasuk pembunuhmu itu akan dibunuh juga." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain supaya

Karena dari hasil googling, saya menemukan bahwa soal "asap" dalam kisah Kain dan Habel adalah tradisi Al-Quran.Sedangkan dalam Kis 4:3-5, saya tidak menemukan bahwa Kain dan Habel membakar persembahan mereka. Atau jangan-jangan, kata "mempersembahkan" dalam ayat-ayat tersebut, arti harfiahnya adalah "membakar".

Kutukan Kain dan tanda Kain merupakan ungkapan yang berasal dari Kejadian 4 dimana TUHAN menyatakan bahwa Kain, anak pertama Adam dan Hawa, dikutuk karena membunuh adiknya Habel. Kisah ini terdapat dalam Kitab Kejadian yaitu kitab pertama dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Sebuah tanda ditaruh kepadanya sebagai

Bahaya Hati yang Tidak Terjaga. "tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram." Kasus pembunuhan merupakan hal yang hampir setiap hari terjadi. Sebuah data tahun 2011 menyebutkan bahwa di negara maju seperti Amerika Serikat terjadi pembunuhan lebih dari 16 ribu kasus setahun

Konteks. 3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi ." Paralel Ref. Silang (TSK) Ref. Silang (FULL) ITL.

. 122 279 103 128 38 467 100 317

kesimpulan dari kisah kain dan habel